ADAPTASI KLINIK GIGI DI TENGAH PANDEMI
Selama pandemi,
klinik gigi telah tutup mulai dari bulan maret hingga juni 2020. Berdasarkan
himbauan dari pemerintah mengenai klinik gigi yang sudah mulai boleh beroperasi
pada bulan juli, maka kita harus siap untuk menghadapinya.
Untuk itu, maka
hal-hal yang harus dipersiapkan untyuk mulai membuka klinik gigi adalah sebagai
berikut :
1.
Changed of practice facilities
Hal
yang paling utama dalam melakukan Persiapan adalah dengan mengatur ruangan
praktik sesuai dengan ketentuan yang ada. Ruangan praktik mula mengganti
penggunaan air conditioner dengan menggunakan exhouse van. Serta menyediakan
aerosol suction. Dalam penggunaan alat-alat ini harus berhati-hati.
2.
SOP Health Workers
Sebagai
seorang tenaga medis, apalagi ditengah pandemi harus berhati-hati dan
senantiasa mematuhi protocol yang ada. Protocol yang harus diikuti oleh tenaga
medis dalam praktik pelayanan kesehatan gigi adalah dengan menyediakan APD
seperti N-95 mask, surgical mask, double handscoon, gown, hazmat, cover head
and shoe, dan google glass.
Dalam
mengenakan dan melepaskan harus sesuai dengan prosedur yang ada. Berikut adalah
tata cara mengenakan APD :
Cuci tangan/menggunakan hand
sanitizer – hazmat – masker – google glass – handscoon
Tata cara pelepasan APD :
Handscoon – hazmat – google glass – masker – cuci
tangan desinfektan
Selain itu yang
harus diperhatikan oleh tenaga medis dalam menerima pasien yaitu:
a.
Pasien yang telah memiliki janji
b.
Menyiapkan ruang tunggu dengan menggunakan
prinsip social distancing
c.
Di dalam ruangan menjaga jaga antara pasien dan
dokter
d.
Pasien yang diterima tidak lebih dari 50%
3.
SOP Patient Care
Sebelum melakukan tindakan perawatan terhadap pasien
berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan :
a.
Temperature ( mengecek suhu pasien sebelum
tindakan)
b.
Mengecek riwayat perjalanan pasien
c.
Pemilihan kasus yang akan ditangani
d.
Mensterilisasikan ruangan dan alat setelah
pergantian pasien
e.
Ketika pasien datang dalam keadaan batuk, beri
oral medicine
f.
Melakukan rapid test atau test swab jika
diperlukan
g.
Memberikan inform content kepada pasien untuk
tindakan perawatn yang telah dilakukan
Tindakan yang dapat dilakukan: Extraction, Filling, dan
Scalling
Diharapkan,
setelah melalui pemaparan tersebut klinik gigi dapat melayani pasien kembali
setelah mengalami masa lockdown.
0 komentar:
Posting Komentar