Selasa, 08 Desember 2020

ADAPTASI DITENGAH PANDEMI

 ADAPTASI KLINIK GIGI DI TENGAH PANDEMI



Selama pandemi, klinik gigi telah tutup mulai dari bulan maret hingga juni 2020. Berdasarkan himbauan dari pemerintah mengenai klinik gigi yang sudah mulai boleh beroperasi pada bulan juli, maka kita harus siap untuk menghadapinya.

Untuk itu, maka hal-hal yang harus dipersiapkan untyuk mulai membuka klinik gigi adalah sebagai berikut :

 

1.       Changed of practice facilities

        Hal yang paling utama dalam melakukan Persiapan adalah dengan mengatur ruangan praktik sesuai dengan ketentuan yang ada. Ruangan praktik mula mengganti penggunaan air conditioner dengan menggunakan exhouse van. Serta menyediakan aerosol suction. Dalam penggunaan alat-alat ini harus berhati-hati.

 

2.       SOP Health Workers

Sebagai seorang tenaga medis, apalagi ditengah pandemi harus berhati-hati dan senantiasa mematuhi protocol yang ada. Protocol yang harus diikuti oleh tenaga medis dalam praktik pelayanan kesehatan gigi adalah dengan menyediakan APD seperti N-95 mask, surgical mask, double handscoon, gown, hazmat, cover head and shoe, dan google glass.

Dalam mengenakan dan melepaskan harus sesuai dengan prosedur yang ada. Berikut adalah

tata cara mengenakan APD :

Cuci tangan/menggunakan hand sanitizer – hazmat – masker – google glass – handscoon

 

Tata cara pelepasan APD :

Handscoon  – hazmat – google glass – masker – cuci tangan desinfektan

Selain itu yang harus diperhatikan oleh tenaga medis dalam menerima pasien yaitu:

a.       Pasien yang telah memiliki janji

b.      Menyiapkan ruang tunggu dengan menggunakan prinsip social distancing

c.       Di dalam ruangan menjaga jaga antara pasien dan dokter

d.      Pasien yang diterima tidak lebih dari 50%

 

3.       SOP Patient Care

Sebelum melakukan tindakan perawatan terhadap pasien berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan :

a.       Temperature ( mengecek suhu pasien sebelum tindakan)

b.      Mengecek riwayat perjalanan pasien

c.       Pemilihan kasus yang akan ditangani

d.      Mensterilisasikan ruangan dan alat setelah pergantian pasien

e.      Ketika pasien datang dalam keadaan batuk, beri oral medicine

f.        Melakukan rapid test atau test swab jika diperlukan

g.       Memberikan inform content kepada pasien untuk tindakan perawatn yang telah dilakukan

 

Tindakan yang dapat dilakukan: Extraction, Filling, dan Scalling

Diharapkan, setelah melalui pemaparan tersebut klinik gigi dapat melayani pasien kembali setelah mengalami masa lockdown.

0 komentar:

Posting Komentar